Menurut Dendawijaya“Financial institution adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana pada waktu yang ditentukan”.
Lalu Bank Indonesia juga harus memperhatikan tingkat kejenuhan jumlah lender di wilayah tertentu dan melakukan pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
Hal ini juga berlaku sebaliknya, jika financial institution perkreditan rakyat melakukan kegiatan keuangannya berdasarkan prinsip konvensional tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan keuangan berdasarkan prinsip syariah.
Meninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha financial institution, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian. Hal ini diperlukan karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.
Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.
Dengan kata lain, perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dikatakan melibatkan lembaga perbankan, karena saat bertransaksi secara on the net pembeli akan mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati melalui bank.
Menurut Sommary, bank adalah suatu badan yang berfungsi mengambil dan memberikan kredit, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Bank Perkreditan Rakyat dalam Undang-Undang No. ten Tahun 1998 memiliki makna yakni suatu financial institution yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Dalam kegiatan operasionalnya, bank ini tidak dapat memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Pemerintah Belanda mendirikan De Javasche Lender dan langsung memonopoli peredaran uang di Indonesia. Beberapa tugas yang dilakukan oleh bank ini diantara seperti mengeluarkan uang kertas dan surat utang jangka pendek, menjadi kasir pemerintah, mendiskonto wesel, hingga menjadi pusat kliring dan penyimpanan dana devisa.
Dengan adanya potensi usaha pembiayaan mikro seperti BPR saat ini, banyak orang berlomba untuk mendirikan lembaga ini tanpa adanya pembelajaran komprehensif dan mendasar.
Sementara itu, dalam kegiatan keuangannya, Bank Perkreditan Rakyat tidak jauh berbeda dengan lender umum. Contohnya seperti mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat.
Apa yang dimaksud bank dengan lembaga perbankan? Apa fungsi dari lembaga keuangan dan jenis-jenis dari lembaga keuangan? Untuk memahami lebih lanjut tentang lembaga perbankan, simak tulisan di bawah ini.